🕺 Perbedaan Honda Dan Yamaha

Tinjauan Fitur Utama Penawaran Terbaik Galeri Rating and Review Pros & Cons Spesifikasi Teknik Keselamatan & Keamanan Fitur Di bawah ini adalah komparasi Motor secara mendetail, berdasarkan harga, spesifikasi dan fetur untuk Honda CRF150L dan Yamaha WR155 R. Harga Honda CRF150L berkisar antara Rp 35,73 Juta. Sementara Yamaha WR155 R dihargai Rp 38,66 Juta. Secara spesifikasi, Honda CRF150L Standard, memiliki mesin sementara Yamaha WR155 R Standard memiliki mesin berkapasitas 155. Baca Selengkapnya Sembunyikan Tinjauan CRF150L atau Yamaha WR155 R Fitur Utama Kategori Off Road Off Road Opsi start Kick & Electric Electric Rem Depan Disc Disc Kapasitas cc 155 cc Tenaga Maksimal 13 hp hp Kredit Penawaran Terbaik DP Rp 8,93 Juta Angsuran Rp x 36 Bulan Lihat Promo DP Rp 9,67 Juta Angsuran Rp x 36 Bulan Lihat Promo Komparasi Berdasarkan Foto +22 Gambar Honda CRF150L Gambar Yamaha WR155 R Peringkat Pengguna & Perbandingan Ulasan 48 ULASAN 5/5 6 ULASAN Desain 5 5 Kenyamanan 5 4 Performa - 5 Perbandingan Review Ketangguhan CRF 150 L Motornya enak,desain kekinian,suspensi depan nyaman tapi suspensi belakang agak keras,motornya irit dan bertenaga,dan juga kalo ngelibas banjir nggak... Baca Selengkapnya Advanture bike Seru bangt naik motor ini apalagi yang suka liat keindahan gunung2 di indonesia naik motor. Dan dengan teknologi vva terbaru di motor ini buat tambah... Baca Selengkapnya L Lukman hakim p 16 Jan, 2021 untuk Yamaha WR155 R Dari Para Ahli Kelebihan Performa mesin mantap Konsumsi BBM irit Penampilan gagah Kemampuan off road nya mumpuni Suspensi telescopic dengan diameter besar membuatnya tampak gagah dan nyaman digunakan Tangki besar berukuran 8,1 liter menyenangkan untuk jalan jauh Kekurangan Bobotnya seharusnya bisa lebih dipangkas Tidak banyak pilihan karena cuma ada satu varian Entah kenapa perpindahan giginya kurang mulus Fitur minim Model terlalu membosankan Mesin dan Performa Kapasitas cc 155 cc Tenaga Maksimal 13 hp hp Jenis Penggerak Chain Drive Chain Drive Sistem Pendinginan Pendingin udara Pendingin Cairan Jumlah langkah 4-Stroke 4-Stroke Jenis Kopling Manual, Multi-Plate, Wet Clutch Wet, Multi-Plate Pipa Knalpot Single Exhuast Single Exhaust Rasio Kompresi Jenis Mesin 4-Step, SOHC, 1-Cylinder Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, Liquid Cooled SOHC VVA Engine Konfigurasi Katup SOHC SOHC Jumlah silinder 1 1 Kecepatan maksimum 113 kmph - Tipe injeksi PGM-FI - Torsi Maksimal Nm Nm Diameter x langkah mm x mm 58 mm x mm RPM Tenaga Maksimum 8000 rpm 10000 rpm RPM torsi maksimum 6500 rpm 6500 rpm Kapasitas Tangki L L Sistem pelumasan - Wet Sump Katup Per Silinder - 4 Lihat Semua Dimensi Kategori Off Road Off Road Kapasitas Tempat Duduk 2 Kursi 1 Kursi Ketinggian Jok 869 mm 888 mm Wheelbase 1375 mm 1430 mm Lebar 793 mm 840 mm Ground Clearance 285 mm 245 mm Kapasitas Tangki Oli L L Bobot 122 kg 134 kg Tinggi 1153 mm 1200 mm Panjang 2119 mm 2145 mm Lihat Semua Bahan bakar dan pembakaran Sistem pembakaran Full Transisterized TCI Opsi start Kick & Electric Electric Jenis Bahan Bakar Petrol Petrol Sistem bahan bakar PGM-FI Fuel Injection Gigi dan Transmisi Jenis Transmisi Manual Manual Gear Box 5-Kecepatan 6-Kecepatan Sasis dan Suspensi Suspensi Depan Inverted Fork Telescopic Fork Suspensi Belakang Pro-Link Monoshock Electrical Kapasitas Baterai Ah - Ban dan Pelek Ukuran velg depan R21 R21 Ukuran velg belakang R18 R18 Jenis Ban Radial Radial, Tubeless Keselamatan dan Keamanan ABS Tidak Tidak Wheel lock depan/belakang Tidak Tidak Penutup lubang kunci Tidak - Sandaran kursi Tidak Tidak Traction Control Tidak Tidak Launch Control Tidak Tidak Leg Guards Tidak Tidak Central Locking Tidak Tidak Immobilizer Tidak - Mode Berkendara Off Road Off Road Off Road Off Road Alarm Tidak Tidak Engine Check Warning Ya Ya Dimmer Switch - Ya Stability Control - Tidak Lihat Semua Konsol Panel Instrumen Digital Digital Digital Digital Indikator Bbm Digital Digital Digital Digital Navigator Tidak Tidak Tripmeter Tidak Ya Indikator Standar Samping Tidak Tidak Speedometer Digital Digital Digital Digital Tachometer Tidak Ya Layar Display Ya Ya Lihat Semua Electrical Head Lamp Halogen Halogen Bulb Bulb Voltase Aki 12 V 12 V 12 V 12 V Outlet Aksesoris Tidak Tidak Lampu Belakang Bulb Bulb Bulb Bulb Indikator Lampu Ya Ya Adjustable Headlights Ya Ya Lihat Semua Sasis dan Suspensi Garnish Krom Tidak Tidak Tipe Jok Dual Straight Dual Straight Single Seat Single Seat Side Wings Tidak Tidak Tipe rangka_motor Cradle Semi Ganda Cradle Semi Ganda Cradle Semi Ganda Cradle Semi Ganda Electronic Suspension Adjustment - Tidak Rem Rem Depan Disc Disc Disc Disc Rem Belakang Disc Disc Disc Disc Fitur yang membedakan Cruise Control Tidak Tidak Pengatur Ketinggian Kursi Tidak Tidak Video Honda CRF150L dan Yamaha WR155 R Perbandingan Motor Oleh Redaksi Honda CRF150L vs Yamaha WR155 R FAQs Motor mana yang lebih murah antara Honda CRF150L vs Yamaha WR155 R? CRF150L dihargai Rp 35,73 Juta dan WR155 R dihargai Rp 38,66 Juta. Oleh karena itu CRF150L adalah yang termurah di antara Motor ini. Sangat Membantu 73 Motor mana yang memiliki ground clearance yang lebih tinggi antara CRF150L vs WR155 R? CRF150L hadir dengan ground clearance 285 mm , sedangkan WR155 R memiliki ground clearance 245 mm , maka Honda CRF150L memiliki ground clearence dan kemampuan off road lebih baik. Sangat Membantu 63 Mana yang lebih besar antara CRF150L vs WR155 R? Dimensi CRF150L adalah Panjang 2119 mm , Lebar 793 mm dan Tinggi 1153 mm sedangkan Dimensi WR155 R adalah 2145 mm dengan lebar 840 mm dan tinggi 1200 mm . Oleh karena itu WR155 R adalah yang paling besar. Sangat Membantu 105

PerbandinganSpesifikasi & Harga Honda Beat dan Yamaha R1M 2022 di Indonesia. Apa perbedaan antara Honda Beat dan Yamaha R1M? Mana yang lebih baik? Simak bandingkan mesin, powertrain, drivetrain, gearbox, konsumsi bahan bakar, dimensi, warna, eksterior, ban, rating, review, keselamatan dan informasi lengkap Honda Beat vs Yamaha R1M. ^{Jakarta, IDN Times - Kalau ada dua skutik berbodi bongsor yang merajai jalanan tanah air, keduanya pastilah Yamaha NMax dan Honda PCX. Selisih kubikasi mesin keduanya tak tarpaut terlalu jauh, yakni 155 CC pada Yamaha NMax dan 160 CC pada Honda PCX. Walau persaingannya cukup kompetitif, kedua motor ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Nah, berikut daftar perbedaan PCX dan NMAX yang patut kamu Bahasa desain PCX dan NMax berbedaIlustrasi Honda PCX, bodinya lebih meruncing dibandingkan Yamaha NMAX PCX dan Yamaha NMAX sama-sama hadir dengan bodi yang bongsor. Namun jika dilihat lebih rinci, terlihat Honda PCX memiliki bodi yang lebih meruncing dengan kesan futuristik. Sementara Yamaha NMAX hadir dengan bodi sedikit bagian lampu depan, headlamp Honda PCX dibuat memanjang mengikuti lekukan bodi serta lampu seinnya dibuat menyatu dengan headlamp. Berbeda dengan Yamaha NMAX yang headlamp-nya dibuat memusat di satu titik bagian depan motor dengan pemasangan lampu sein yang diletakkan di sisi bawah bagian depan persamaan antara Honda PCX dan Yamaha NMAX ini adalah bagian lampu depan atau headlamp sudah menggunakan LED. Baca Juga PCX 160 Meluncur Besok? Ini Perbedaan Paling Mencolok dengan PCX 150 2. Dimensinya PCX dan NMax berbedaIlustrasi Yamaha NMAX, tinggi bodi dan tinggi jok nya lebih unggul dibanding PCX Walau terlihat serupa dan sama-sama berbodi bulky, ternyata Honda PCX dengan Yamaha NMAX memiliki dimensi yang sedikit berbeda. Pada varian Honda PCX tertinggi, PCX eHEV, sedikit lebih besar dengan panjang mm, lebar 742 mm, dan berat 135 kg. Sedangkan pada varian tertinggi Yamaha NMAX, yakni NMAX 155 Connected/ABS, panjangnya mm, lebar 740 mm, dan berat 132 untuk tinggi bodi serta tinggi jok, Yamaha NMAX sedikit lebih unggul dengan tinggi mm dan tinggi jok 765 mm. Sedangkan pada Honda PCX tingginya mm dan tinggi jok-nya 764 Perbedaan performa mesin Honda PCX dan Yamaha NMAXHonda PCX memiliki kubikasi mesin, tenaga, dan torsi yang lebih unggul performa mesin tentu tak boleh terlewat saat dilakukan perbandingan antara satu motor dengan motor lain. Begitu pun antara Honda PCS dan Yamaha NMAX. Pada varian tertinggi Honda PCX, PCX eHEV, mesin yang disematkannya berkapasitas 156,9 cc, 4 langkah, 4 valve, berteknologi eSP+, mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 11, 8 kW pada rpm dan torsi maksimum hingga 14,7 Nm pada untuk varian tertinggi Yamaha NMAX, NMAX 155 Connected/ABS, disematkan mesin berkapasitas 155 cc, 4 langkah, SOHC, dengan teknologi Blue Core & VVA, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW pada rpm dan torsi maksimum hingga 13,9 Nm pada melihat dari performa mesin tersebut, bisa dilihat Honda PCX memiliki performa yang unggul dibandingkan Yamaha Fitur pengereman kedua motor Ilustrasi rem ABS pada Honda PCX fitur keamanan dalam rem Honda PCX dan Yamaha NMAX, pada varian tertingginya sama-sama sudah menyematkan fitur ABS Anti-Lock Braking System. Selain itu rem depan dan belakang pada dua rival motor ini juga dilengkapi rem cakram hidrolik. Sehingga untuk aspek keamanan, Honda PCX dan Yamaha NMAX sama-sama memberikan fitur yang maksimal untuk mengakomodir keamanan para penggunanya. 5. Efisiensi bahan bakarHonda PCX diklaim lebih irit konsumsi BBM IDN Times/Yohanes Yuwono ABaik Honda PCX ataupun Yamaha NMAX sama-sama mengupayakan berbagai cara agar konsumsi bahan bakarnya bisa lebih efisien dan irit. Pada Honda PCX seri eHEV, dilengkapi fitur hybrid dengan baterai lithium-ion untuk suplai arus kelistrikan dan teknologi eSP+ yang diklaim mampu menghemat konsumsi bahan bakar. Sehingga pada PCX eHEV ini konsumsi BBM nya mampu mencapai hingga 55,4 km/ pada Yamaha NMAX versi tertinggi, yakni NMAX 155 Connected/ABS, dilengkapi dengan teknologi Blue Core & VVA yang diklaim mampu mengefisiensikan konsumsi bahan bakar dengan tetap menghasilkan tenaga dan torsi yang maksimum. Konsumsi bahan bakar pada NMAX 155 Connected/ABS ini dapat mencapai hingga 45,5 km/ Honda PCX maupun Yamaha NMAX sama-sama memiliki konsumsi bahan bakar yang tergolong irit. Namun Honda PCX konsumsi bahan bakarnya tercatat lebih irit dibandingkan dengan Yamaha Fitur pelengkap pada PCX dan NMaxYamaha NMAX memiliki fitur pendukung yang lebih lengkap IDN Times/Aditia Perdana Putra Honda PCX seri eHEV dilengkapi tiga mode berkendara, yakni drive, sport, dan idle. Mode drive membuat motor assist aktif bekerja untuk dapat mengefisiensikan bahan bakar pada motor. Pada mode idle juga serupa dengan mode drive, hanya pada mode idle fitur Idling Stop System ISS dinonaktifkan. Sedangkan pada mode sport, output power assist-nya lebih besar dan akselerasinya lebih panel meter pada dashboard seluruhnya berbentuk digital. Fitur penguncian pada motor skutik bongsor ini juga dilengkapi Honda Smart Key System, yang mana untuk menghidupkan dan menonaktifan motor tak menggunakan kunci konvensional melainkan dari remote control. Fitur penguncian ini dilengkapi dengan Anti Theft Alarm untuk terhindar dagri potensi curanmor dan Answer Back System untuk mencari motor yang terparkir di parkiran dengan lebih mengisi daya ponsel saat berkendara, Honda PCX eHEV ini dilengkapi slot USB charger dengan daya maksimal 5V Kapasitas bagasi di bawah jok-nya juga cukup luas dengan total kapasitas pada Yamaha NMAX 155 Connected/ABS panel dashboard-nya juga sudah full digital. Untuk pengunciannya juga sudah keyless dengan teknologi Smart Key System. Untuk mengetahui berbagai kondisi motor, NMAX 155 Connected/ABS menyematkan teknologi Communication Control Unit CCU yang terkoneksi dengan Y-Connect pada smartphone. Berkat teknologi ini seluruh kondisi motor dapat terpantau seluruhnya melalui layar smartphone saja. Dan jika ponselmu kehabisan daya saat berkendara, tersedia electric power socket yang bisa digunakan untuk mengisi melengkapi aspek keamanannya, NMAX juga menyematkan fitur TCS Traction Control System untuk mengurangi risiko ban belakang selip saat melaju di berbagai medan Harga Honda PCX dan Honda NMAXHonda PCX eHEV dibanderol dengan harga yang lebih tinggi varian tertinggi Honda PCX, PCX eHEV, dengan varian tertinggi Yamaha NMAX, NMAX 155 Connected/ABS, terdapat perbedaan yang cukup jauh dari sisi harga jual. Pada Honda PCX eHEV dibanderol mulai dari Rp45 jutaan OTR, sedangkan Yamaha NMAX 155 Connected/ABS dibanderol dengan harga OTR mulai dari Rp35 Syahrial Maulana Sudarto Baca Juga Paket Lengkap Aksesori All New PCX 160, Sesuaikan dengan Karaktermu!}

Berikutini adalah 5 alasan lebih baik beli motor Honda daripada Yamaha. 1. Mesinnya bandel dan awet. Dari segi tenaga dan kecepatan motor Honda bisa dibilang kalah dari Yamaha, mulai dari motor bebek, motor matic hingga sport 150cc Yamaha satu langkah di depan Honda. Tetapi jika melihat ketahanan mesin, Honda bisa dibilang sangat bandel dan awet.

Honda Banjarbaru – Ketika Mtb mesti membalas pertanyaan “Honda vs Yamaha bagus mana?”, jelas Mtb tidak dapat menjawabnya secara singkat. Karena dari masing-masing produk yang mereka tawarkan, setiap punya keunggulan dan kekurangan. Selanjutnya untuk masing-masing model yang bertolak belakang pun keunggulan dan kekurangan yang mereka bawa berbeda-beda. Jadi sama sekali tidak dapat kita pukul rata dengan kata bagus Honda’ atau bagus Yamaha’. Tidak dapat Om. Harus kita sampaikan secara detail. Bahan Observasi Dalam merangkai tulisan ini, Mtb memungut dasar dari empiris Mtb terhadap motor-motor inilah ini. Honda • Legenda II 2002 milik Mtb dari Oktober 2008 hingga Januari 2009 • Fit X 2008 milik Mtb dari Januari 2009 hingga Februari 2011 • Spacy FI 2013 milik Mtb dari November 2013 hingga sekarang, ketika Mtb menulis tulisan ini • Supra X 125 2010 milik teman • Vario 125 2012 milik kakak Yamaha • New Vega R 2008 milik Mtb dari Februari 2011 hingga November 2013 • Jupiter Z 2007 milik teman • Mio Sporty Karbu 2010 milik mertua • Xeon RC milik kakak ipar • Xride 115 milik teman • Vega R 2005 100cc – kepunyaan kakak ipar Nah, dari sejumlah motor itu diatas, Mtb mengambil benang merah sebagai berikut 1. Karakter mesin Poin kesatu, karakter mesin Yamaha memang terasa lebih agresif pada putaran bawah. Pada mula tahun 2011 kemudian Mtb pernah mendapat informasi dari salah seorang mekanik Yamaha di bilangan Tanjungduren, Jakarta Barat, bahwa karakter responsif tersebut timbul lantaran setelan klep motor Yamaha yang lebih renggang ketimbang Honda. 2. Kepakeman Rem Dari seluruh tipe motor yang Mtb tuliskan tadi, terasa sekali bahwa rem Yamaha lebih pakem ketimbang rem Honda, khususnya rem depan. Tapi kelihatannya kepakeman rem Yamaha ini punya efek buruk pada bantalan kemudi komstir. Entah kebetulan atau memang benar, Vega R punya Mtb, Vega R punya kakak ipar Mtb, Jupiter Z punya rekan Mtb dan Mio Sporty punya mertua Mtb, komstirnya telah pada “koplak” pada umur 2-3 tahun. Sementara komstir Honda Fit X kepunyaan kakak Mtb masih baik-baik saja ketika umur motor sudah memasuki 5 tahun. Honda Spacy FI punya Mtb pun baru mulai terasa tidak enak komstirnya ketika usia motor memasuki 5 tahun. Itupun sebab Spacy Mtb pernah menjadi armada angkut berat sekitar sekira tahun. Jika tidak, barangkali komstirnya akan bisa lebih tahan lama lagi. Jadi pada unsur ini Mtb anggap impas ya Om. Rem Honda kalah pakem dari Yamaha, sementara komstir Yamaha kalah tahan lama dari Honda. Tapi sekali lagi Mtb ingatkan, ini anda bicara motor entry level ya Om. Jadi tidak boleh Om Bro bandingkan dengan produk premium atau bahkan produk flagship. 3. Mutu velg Pada poin ini anda lebih konsentrasi ke tipe matic saja ya Om. Karena Mtb nyaris tidak menyaksikan masalah velg ini pada ruang belajar bebek dan sport. Berdasarkan keterangan dari pengamatan Mtb, mencocokkan antara Mio lama alias Mio karbu dan Mio Soul lama serta Mio J vs Honda Beat Karbu dan Honda Vario 110 Karbu, Mtb sering menyaksikan velg motor Yamaha tipe tersebut roda belakangnya “peyang”. Termasuk Mio Sporty kepunyaan mertua Mtb. Sementara tersebut Mtb belum pernah menyaksikan di jalanan velg matic Honda peyang. Ataupun andai ada, peyangnya velg skutik Honda tidak sejumlah dan tidak separah skutik Yamaha. 4. Mutu Logam Khususnya Stang dan Footstep Mtb pernah terjatuh dari motor Fit X di Cempakaputih, Jakarta dan jatuh lagi dari Vega R di Jayanti, Tangerang Barat. Untungnya ketika jatuh tersebut motor yang Mtb tunggangi pun ikut jatuh. Bayangkan andai Mtb jatuh namun motornya jalan terus, kan repot Mtb ngejarnya Om. Wkwkwkwk. Nah, dampak dari terjatuh itu, stang dan footstep motor Fit X dan Vega R Mtb tersebut bengkok. Anehnya, saat tersebut stang dan footstep Fit X dapat Mtb luruskan kembali melulu dengan perangkat sederhana, yaitu memakai sebatang pipa besi. Walaupun iya tentu hasilnya tidak sempurna, tapi minimal bisa. Dan selain tersebut ternyata “segi tiga” garpu depan Fit X pun menyon sampai-sampai harus di press agar lurus kembali. Namun tidak demikian dengan Vega R. Pada ketika setelah Mtb kemalangan itu, Mtb coba teknik yang sama laksana saat membetulkan stang dan footstep Honda Fit X, namun gagal. Footstep dan stang Vega R mesti dirombak untuk diluruskan di bengkel dengan teknik dipanaskan terlebih dahulu. Tidak dapat diluruskan dengan sebatang pipa besi laksana yang Mtb kerjakan pada Honda Fit X. Dan ketika diperiksa, ternyata segitiga motor Vega R Mtb itu baik-baik saja. Terlepas dari seberapa besar “bantingan” pada ketika Mtb terjatuh dan entah kebetulan atau memang benar begitu, intinya pada poin ini material logam setang dan footstep Vega R lebih baik ketimbang Fit X. 5. Getaran Mesin Dalam urusan ini andai Om Bro obyektif, maka Om Bro bakal mengakui bahwa getaran mesin motor Yamaha tipe matic dan bebek lebih “terasa” ketimbang skutik dan bebek Honda. Artinya secara singkat sistem peredam getar pada motor Honda lebih baik ketimbang Yamaha. 6. Suspensi Sementara tersebut untuk suspensi, mesti anda akui bahwa suspensi Honda lebih panjang dan lebih lunak ketimbang Yamaha. Itu secara rata-rata segmen bebek dan skutik. Kondisi ini tentu menyerahkan perbedaan kenyamanan pada pengendara, terutama saat kita melibas jalanan bergelombang. Singkatnya, suspensi Honda lebih nyaman ketimbang Yamaha. 7. Desain Nah, bila urusan desain, Mtb kira penilaiannya ingin subyektif ya Om. Karena apa? Karena sebuah desain yang bagus menurut keterangan dari seseorang, belum pasti bagus menurut keterangan dari orang lain. Berdasarkan keterangan dari subyektifitas Mtb, desain Yamaha lebih pada masa lalu. Yaitu pada generasi Force One, Yamaha F1ZR, New Vega R, Mio Sporty Karbu, Yamaha Byson Karbu, Vixion generasi kesatu dan lain-lain. Sementara pada perkembangannya, semakin ke sini desain Honda terlihat lebih. Misalnya saja Honda Beat, Honda Vario 125 dan Vario 150, PCX dan lain-lain.

. 456 487 165 205 220 483 402 419

perbedaan honda dan yamaha