OPM, atau kepanjangan dari Optical Power Meter adalah salah satu alat ukur yang wajib di punya ketika kita harus berurusan dengan kabel fiber optik. Dengan alat ini sobat DFO bisa melihat seberapa besar loss/dB gelaran kabel optik dari OLT atau dari HLS atau bahkan FO Media konverter.
OPM atau Optical Power Meter Adalah yaitu sebuah instrumen uji yang dipakai untuk mengukur kekuatan peralatan fiber optik atau kekuatan sinyal optik yang melalui kabel fiber optik secara akurat. Alat ini juga bisa membantu mengetahui besaran daya yang hilang yang terjadi pada cahaya saat ditransmisikan melewati kabel optik.
Optical power meter (OPM) is a testing instrument used to accurately measure the power of fiber optic equipment or the power of an optical signal passed through the fiber cable. It also helps in determining the power loss incurred to the optical signal while passing through the optical media. Pada sesi ini, kami akan menjelaskan cara menganalisis hasil pengukuran optical power meter dan bagaimana menginterpretasikan hasil tersebut. Menggunakan Standar Referensi Untuk menganalisis hasil pengukuran optical power meter, gunakan standar referensi yang telah ditetapkan. POWER METER Dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optik baik saat • Optical Power Meter l yang tepat Pengukuran dapat dilakukan dengan cara : a. Redaman refleksi diukur dengan menggunakan total reflection cord sebagai referensi (DREF) b. Redaman refleksi diukur menggunakan udara sebagai Ketika dikombinasikan dengan sumber cahaya, instrumen ini disebut Set Uji Kerugian Optik, atau OLTS, biasanya digunakan untuk mengukur daya optik dan kehilangan optik ujung ke ujung. OLTS yang lebih maju dapat menggabungkan dua atau lebih power meter, dan dapat mengukur Kerugian Pengembalian Optik. . 346 140 489 3 357 405 123 479